Headlines News :
Paket Wisata KArimunjawa Murah
Home » » Tips dan cara Supaya Tidak Hitam di Pantai

Tips dan cara Supaya Tidak Hitam di Pantai

Written By tutorial aedsens on Thursday, May 2, 2013 | 3:31 AM

Pantai, laut dan matahari adalah tiga serangkai yang tak terpisahkan. Memutuskan untuk menghabiskan beberapa hari di pantai, berenang di laut atau juga snorkeling tak bisa menghindar dari sengatan sinar matahari. Kulit yang terbakar sebagai oleh-oleh “manis” yang dibawa sepulang berlibur.

Jadi, tak heran segala peralatan tempur dibawa. Legging, kaca mata hitam, dan sunblock jadi barang wajib. Sebenarnya sesuai saran, siapa pun yang mau bermain-main di pantai harus rajin-rajin mengolesi sunblock tiap setengah jam atau satu jam sekali.

Karena terbawa suasana yang asik dan seru, seringkali lupa kalau kita telah bermandi sinar matahari dari pagi hingga sore. Alhasil ketika harus mandi di sore harinya atau malam, kulit terasa perih dan panas. Kulit wajah hingga kulit tubuh yang terbuka selama bermandi sinar matahari seharian, seringkali membuat tidak nyaman. Apalagi buat Anda yang “takut” hitam. Tapi konyol rasanya jika Anda tidak tahu konsekuensi berlibur ke pantai, yaitu kulit yang terbakar.

Berikut adalah tips yang patut Anda ketahui selama dan sesudah berlibur di pantai menurut tabloidbintang.com:

• Selesai bermain di pantai, segeralah mandi air dingin untuk meredakan perih dan kemerahan di kulit. Memang begitu tak lagi terguyur air dingin, kulit kembali terasa panas dan perih, tapi setidaknya bisa diredam beberapa saat.

• Gatal-gatal di beberapa bagian tubuh bikin kesal, tapi tahan godaan untuk menggaruk. Diamkan untuk sementara waktu supaya tak memperparah keadaan.

• Beberapa hari setelah lepas jadi anak pantai, usahakan jangan terlibat terlalu banyak dengan matahari. Kalau pun misalkan ada pekerjaan yang memaksa Anda berkegiatan outdoor, jangan lupa kenakan pakaian lengan panjang, celana atau rok panjang, topi, dan kacamata hitam supaya kulit yang baru terbakar tak makin parah.

 • Minumlah air putih yang banyak. Tubuh Anda bekerja keras untuk mengurangi perih kulit terbakar, itulah sebabnya mengapa rasanya agak panas ketika disentuh. Makanya pastikan tubuh tak kekurangan cairan. Tak kalah penting, isi dengan konsumsi makanan bergizi supaya seluruh bagian tubuh tetap bekerja sesuai jatah dan porsinya masing-masing.

• Kenakan pakaian longgar sehingga kulit tak teriritasi lebih parah. Keringat tak akan memicu timbulnya jamur yang bisa bikin gatal, seperti kalau Anda memakai pakaian ketat. Bahan pakaian pun harus diperhatikan. Untuk kasus ini, katun yang terbaik.

• Disarankan selama sehari atau dua hari jangan dulu memakai sabun saat mandi (kalaupun mau, sedikit saja) karena kandungan sabun bisa menghilangkan minyak-minyak alami tubuh yang sangat penting untuk proses penyembuhan kulit terbakar.

• Saat menggosok daki di tubuh, jangan terlalu kasar. Hindari batu apung atau alat lain yang keras. Sebaliknya gunakan spons lembut agar tak ada lagi perih iritasi.

Setelah tahu apa-apa saja yang harus dilakukan dan dihindari, adakah perawatan sederhana yang bisa dicoba untuk mempercepat pemulihan? Jangan sedih, hari begini banyak yang bisa Anda coba dengan bahan sederhana dan di rumah saja tanpa perlu repot-repot ke salon.

• Aloe vera atau lidah buaya salah satu yang pasti tercetus, kalau ada pertanyaan soal bahan alami apa yang ampuh membantu penyembuhan kulit yang terbakar matahari. Caranya mudah saja, simpan lidah buaya di dalam lemari es. Saat sudah dingin, keluarkan, potong, dan kemudian oleskan gelnya ke kulit yang terbakar. Kalau tidak mau repot, tinggal datang saja ke gerai kecantikan dan Anda bisa menemukan puluhan produk gel pendingin dari lidah buaya.

• Selain lidah buaya, mentimun juga dipercaya sanggup meredakan perih kulit terbakar. Caranya gampang, iris-iris mentimun dan letakkan di bagian kulit yang terbakar. Diamkan selama 20-30 menit.

• Kentang dan tomat juga tak kalah bermanfaat. Bedanya dengan mentimun, keduanya lebih baik diblender terlebih dahulu. Setelah itu sama, oleskan dan diamkan selama 20-30 menit. Anda mungkin tak langsung melihat gamblang hasilnya di percobaan pertama, tapi kali kedua dan ketiga pasti perubahannya mulai tampak.

• Meski belum ada penelitian resmi yang mengungkapkan alasan mengapa white vinegar (cuka putih) bisa membantu proses penyembuhan kulit terbakar, yang jelas banyak orang mencoba dan berhasil. Caranya, campur beberapa sendok dalam ember berisi air. Masukkan handuk, peras, dan letakkan di bagian yang perih. Diamkan beberapa saat dan kemudian bilas.

 • Satu lagi yang mungkin agak aneh, krim moster (mustard). Biasanya, krim ini enak sekali sebagai penyedap makan hot dog, ternyata untuk meredakan panas kulit terbakar juga ampuh lho. Tinggal oleskan sedikit dan tunggu sampai kering. Setelah itu bilas deh.

• Kalau tak terlalu familier dengan dua poin sebelumnya, Anda bisa memilih mandi teh. Caranya sama seperti cuka putih, celupkan black tea atau teh hitam dalam air. Masukkan handuk dan tempelkan ke bagian kulit terbakar. Cara ini akan lebih efektif kalau dilakukan jelang tidur sehinga bisa lebih meresap ke dalam kulit. Keesokan harinya, bilaslah berbarengan dengan mandi pagi.

• Selain mandi teh, mandi susu juga bisa jadi alternatif. Isi bak mandi Anda dengan sepertiga air, kemudian penuhi sisanya dengan susu putih. Rendamlah tubuh selama 20-30 menit. Selain meredakan perih, kulit Anda pun bisa lebih cerah. Lakukan setiap hari setidaknya selama seminggu usai kembali dari pantai.

• Ingat, cara yang kami sebutkan di atas akan lebih efektif jika Anda melakukannya segera mungkin. Untuk menyempurnakannya tiap kali selsai perawatan oleskan losion cocoa butter yang bisa melindungi dan menguatkan kulit.

Selamat berlibur dan selamat menikmati sensasi kulit yang terbakar!
Share this article :

1 comment:

Piknikers Tour and Travel

Office:
Jl. Purnawirawan 4 no.12 Cijerah
Bandung - Jawa Barat, Indonesia

Phone:
022-21212999 / 087824855366

cs@piknikers.com

Hubungi Kami

paket wisata karimunjawa

Popular Posts

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Paket Wisata Karimunjawa - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template