Para pelaku wisata atau agen tour and travel di Jawa Tengah banyak yang menunda perjalanan wisata ke Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah. Hal ini disebabkan oleh faktor cuaca buruk yang terjadi sepanjang bulan Januari ini.
Padahal, obyek wisata Karimunjawa Jepara menjadi andalan dan digemari wisatawan, baik wisatawan domestik maupun maupun wisatawan mancanegara.
"Situasi dan kondisi cuaca buruk mengakibatkan kita terpaksa membatalkan trip ke Karimunjawa. Padahal sudah jauh hari sebelumnya sudah dipesan wisatawan asal Jakarta dan Bali. Sehingga, pada bulan Januari ini kita juga terpaksa tidak mengikutsertakan paket Karimunjawa dengan alasan cuaca buruk tersebut," ujar Direktur Ataya Tours Semarang, Joko Suratno, Rabu(16/1).
Joko menjelaskan setelah cuaca membaik dan ombak di perairan Karimunjawa kembali normal, maka paket wisata ke Karimunjawa kembali akan dibuka. Kejadian pembatalan perjalanan ke Karimunjawa ini tidak hanya terjadi di perusahaan agen jasa tour and travel tempatnya melainkan juga perusahaan tauor and travel perjaanan wisata lainya.
Seperti diketahui, belum lama ini sekitar 200 wisatawan terjebak di Pulau Karimunjawa Jepara, akibat gelombang besar. Para wisatawan tersebut, sebelumnya berangkat dari Jepara pada 4 Januari lalu naik Kapal Motor Cepat Express Cantika 89.
Para wisatawan itu baru bisa kembali menyeberang ke Jepara, setelah cuaca membaik, dan dua kapal transportasi utama, yakni KMP Muria dan KMC Express Cantika 89 kembali beroperasi.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !